Film Flora And Son, Drama yang Menghangatkan Hati
Film Flora And Son, Drama yang Menghangatkan Hati

Film Flora And Son
- Bagi para pecinta drama musikal, film Flora And Son ini sepertinya akan sangat cocok dengan kalian. Film drama musikal yang satu ini adalah karya dari sutradara terkenal John Carney.

John Carney ini memang terkenal lebih banyak menggarap film-film drama musical. Antara lain seperti Sing Street pada tahun 2016 serta Begin Again pada tahun 2013, dan di tahun 2023 ini.

John Carney kembali menggarap film drama musical, yang menarik untuk kita tonton. Sebelum menontonnya, kita akan review sekilas tentang drama yang satu ini di dalam artikel kali ini.

Review Film Flora And Son

Drama musikal memang salah satu genre film yang selalu menarik untuk ditonton. Di bawah ini review singkat film drama musical terbaru karya sutradara terkenal John Carney :

Kisah tentang rekonsiliasi ibu dan anak yang realistis dan simpel

Flora And Son ini merupakan cerita yang simpel dan juga begitu dekat dengan realitas kehidupan sebagian besar orang. Yakni terkait bagaimana seorang ibu tunggal yang terus berusaha.

Untuk memperbaiki hubungan dengan anak remajanya. Sosok Flora ini diceritakan melahirkan Max ketika dulu dia masih berusia remaja, ditambah lagi akhirnya Flora bercerai dan tidak akur dengan ayah Max. 

Berbagai macam hal tersebut membuat Flora lupa bahwa ia harus bisa menjadi sosok ibu yang selalu ada bagi anaknya. Ceritanya cukup simpel, konflik yang terjadi antara Max, Flora.

Serta mantan suaminya juga bukan sesuatu yang berlebihan. Flora And Son memperlihatkan bagaimana seorang ibu muda harus bisa menghadapi kenakalan remaja. Di lain sisi, Flora juga masih mau bersenang-senang.

Seperti halnya perempuan lain seumurannya yang belum memiliki anak. Berhubung jarak usia ibu dan anak itu tidak terlalu jauh, pertengkaran Flora serta anaknya justru seperti pertengkaran antara adik dan kakak.

Musik dijadikan sebagai alat untuk mempersatukan segala hal 

Menariknya lagi, John Carney yang merupakan sutradara sekaligus juga penulis naskah Flora And Son. Menjadikan musik sebagai sebuah alat yang mempersatukan berbagai macam hal dalam film ini.

Mulai dari rekonsiliasi antara Max dan juga Flora hingga bagaimana Flora dapat menemukan sosok laki-laki baru di dalam hidupnya. John Carney benar-benar mampu memberikan pengembangan karakter yang begitu bagus.

Untuk Flora meskipun dia tidak langsung sepenuhnya dapat menjadi sosok yang sempurna di akhir filmnya. Dengan durasi selama 1 jam 37 menit, penceritaan Flora And Son ini disajikan secara padat.

Serta sama sekali tidak lama atau bertele-tele. Ditambah lagi, pace cerita mengalir dengan sangat santai hingga berhasil membuat para penonton terikat dengan cerita di sepanjang film.

Pengalaman menonton film ini semakin menyenangkan dengan adanya berbagai elemen musical. Di mana momen yang menghangatkan hati sebagian besar terjadi saat elemen musikan filmnya keluar.

Memang film-film drama musikal karya sutradara John Carney tidak perlu diragukan lagi. Semua music di balik film-filmnya memang dapat merasuk ke dalam hati para penonton.

Sama seperti dua film sebelumnya yaitu Sing Street pada tahun 2016 dan Begin Again pada tahun 2013. Film terbarunya ini juga diyakini akan dapat menguras emosi dan perasaan para penonton.

Kolaborasi aktor yang menciptakan chemistry sangat baik

Seperti judulnya, Flora And Son memang benar-benar berfokus pada pembangunan hubungan antara Flora dan juga anaknya. Sehingga film ini tidak menampilkan banyak aktor dan karakter. 

Jadi kita dapat sepenuhnya tertuju kepada kisah Flora beserta anaknya. Sebagai informasi, sosok Flora ini diperankan oleh Eve Hewson, sementara Max atau anaknya diperankan oleh Oren Kinlan.

Hewson dan juga Kinlan berhasil membangun chemistry yang begitu baik sebagai ibu muda dan juga anak remajanya. Meskipun karakternya terlihat sering kali tidak akur serta lebih mirip seperti kakak adik.

Hewson serta Kinlan dapat meyakinkan para penonton bahwa terdapat interaksi ibu dan juga anak di antara karakter mereka. Penampilan Kinlan dan juga Hewson menjadi semakin maksimal sebab karakter mereka.

Diberikan pengembangan yang begitu bagus. Tidak hanya Hewson dan Kinlan saja, chemistry yang juga menarik perhatian para penonton dalam film ini ialah chemistry antara Hewson dan Joseph Gordon Levitt. 

Gordon Levitt sendiri berperan sebagai Jeff, lelaki Amerika Serikat yang merupakan pengajar gitar online. Setiap adegan yang menunjukkan interaksi antara Jeff dan Flora merupakan adegan lucu, manis serta menghangatkan hati.

Apalagi dalam adegan tersebut juga disertai dengan music-musik atau drama musical, semakin menambah dramatis filmnya. Jadi sayang bila kalian tidak menyaksikan film yang satu ini.

Penyajian adegan musikal yang sangat berkesan

Hampir semua adegan musikal yang ditunjukkan dalam film Flora and Son menjadi bagian favorit para penonton dari film ini. Khususnya saat adegan musikal antara Jeff dan Flora. 

Flora dikisahkan mengikuti kursus gitar Jeff secara online. Sehingga kalian akan lebih sering melihat interaksi antara Jeff dan juga Flora yang berlangsung lewat layar laptop.

Tetapi saat Jeff dan Flora mulai menyanyi bersama, situasi langsung dibuat seolah-olah mereka bernyanyi di dalam ruangan yang sama. Keputusan sang sutradara John Carney untuk menghilangkan batas jarak.

Antara Jeff dan Flora saat mereka bernyanyi akhirnya mampu menciptakan nuansa yang begitu manis untuk filmnya. Tidak hanya adegan musikal antara Jeff serta Flora, adegan musikal di akhir film.

Juga ditampilkan dengan cara yang sangat menghangatkan hati. Kalian memang tidak akan menemukan scoring yang bombastis selama melihat film Flora and Son ini. Tetapi telinga kalian akan dimanjakan.

Dengan berbagai macam lagu yang ditampilkan di sepanjang film. Lagu yang ceritanya diciptakan oleh Jeff dan Flora bahkan memiliki peran penting di dalam menciptakan adegan paling manis dalam film.

Bercerita tentang proses rekonsiliasi antara anak dan juga ibu, film ini hadir dengan cerita yang realistis dan simpel. Tidak ada karakter atau tokoh sempurna yang akan kalian.

Lebih baru Lebih lama